KOMPAS.com - Kunjungan Agate Studio selama tiga hari ke
Paris, Perancis, untuk menghadiri event Game Connection menjadi
kesempatan berharga untuk memamerkan game terbaru mereka,
Football Saga 2 serta
Up in Flames.
Kehadiran dalam event ini juga diharapkan menjadi kesempatan berharga mengembangkan jejaring bisnis video game internasional.
Menurut Public Relations Officer Agate Studio, Bima Ratio,
Football Saga 2 didemonstrasikan dengan dimainkan langsung dari situsnya,
www.footballsaga.com sementara
Up in Flames
yang bakal dirilis tahun 2013 juga dipamerkan untuk platform iOS.
Selain game mereka, Agate juga menerangkan sistem bisnis mereka selama
ini di Indonesia.
"Dan tentu saja, kami juga mencari kesempatan bekerja sama untuk pembuatan game baru di masa mendatang," ujar Bima.
Game
Connection adalah event pertemuan bisnis dari para pelaku industri game
dunia. Isinya bukan seperti pameran game semisal Tokyo Game Show,
melainkan menitikberatkan pada pemasaran maupun kesempatan berjejaring
bisnis. Pada tahun 2013, Game Connection bakal digelar di San Francisco,
Amerika Serikat, di bulan Maret.
Selain Agate Studio, ada pula
studio game dari Indonesia yang turut serta yakni Nightspade. Dua studio
dari Indonesia ini kebetulan sama-sama berasal dari Bandung.
Menurut
co-founder Agate Studio, Vincentius Hening Widhyarto Ismawan, dia
bersyukur berkesempatan sebagai studio game dari Indonesia bersama
Nightspade untuk mengikuti event semacam ini. Mereka belajar dari
industri game luar negeri yang sudah matang sembari mengeksplorasi
potensi yang sudah dimiliki untuk bisa bersaing dengan mereka.
"Indonesia sendiri sudah memperlihatkan daya tariknya di industri game internasional," kata Widhyarto.
Beberapa
contoh perusahaan besar yang terlibat dalam event ini adalah Square
Enix, Capcom, Namco/Bandai, Ubisoft, Rovio, Big Fish, Activision,
Blizzard, Sony Entertainment Europe, Epic Games, maupun Electronic Arts
(EA). Nama-nama yang disebutkan sebelumnya banyak dikenal sebagai
penerbit game-game kenamaan. (eld)